Hal ini terjadi karena kemampuan Management Representative (MR)/Wakil Manajemen belum memadai baik secara keahlian sistem manajemen maupun kehandalan dalan memonitor penerapannya sehingga banyak sekali organisasi yang tidak mendapat manfaat dari penerapan system manajemen terkait.

Di standar ISO saat ini, yang sudah mengadopsi High Level Structure, peran koordinasi pengelolaan QHSE Management system tidak explisit menyebutkan peran, tanggung jawab dan wewnang wakil manajemen (Management Representative), tetapi tidak menutup kemungkinan banyak organisasi masih membutuhkan peran tersebut.

Pelatihan ini di desain untuk membantu Management Representative (MR) agar memiliki kompetensi sesuai persyaratan dan mampu membangun, menerapkan, mengembangkan serta merawat sistem manajemen lebih baik sehingga kinerja organisasipun meningkat.

POKOK BAHASAN :

1. Management Representative – Tugas, Wewenang dan Tanggung jawab
2. Prinsip Sistem Manajemen
3. Konsep Sistem Manajemen – Process Approach
4. Easy way Pemahaman Persyaratan Standar Sistem Manajemen QHSE
5. Strategic QHSE Management System
6. Peningkatan Efektifitas Audit & Continuous Improvement

TUJUAN : 

1. Peserta mampu memahami “Concept of Management System”
2. Peserta mampu memahami Fungsi, Tugas & Tanggung Jawab dari Management Representative serta kompetensi yang disyaratkan.
3. Peserta mampu menguasai metode pendekatan penerapan “Strategic HSE Management System”
4. Peserta bisa menyusun tahap Perencanaan (Risk Assesment, Legal Identification, Objectieves, Target & Programs), Monitoring Implementasi, Checking & Evaluation serta Action Plan secara efektif dan efisien.
5. Peserta mampu memahami bagaimana menyusun “Audit Plan” seperti Program Audit Tahunan, Jadwal Audit per Fungsi, Persiapan Tim Audit, Monitoring Pelaksanaan Audit, dll.

PESERTA YANG PERLU IKUT :

1. Management Representative
2. Document Controller
3. QHSE Staff
4. Semua personil yang terkait dalam penerapan QHSE Management System di perusahaan