| Latar Belakang Terjadinya kecelakaan kerja bukanlah suatu hal yang diharapkan, maka dari itu perlu tindakan preventif yang terencana matang. Dewasa ini, banyak organisasi, terutama di sektor manufaktur, telah menyadari pentingnya melindungi keselamatan karyawannya dan telah membuat sistem manajemen kesehatan serta keselamatan kerja yang disertifikasi oleh badan internasional. Tetapi, belum dirasa efektif dari segi penerapannya. Berdasarkan statistik ILO yang diterbitkan pada Januari 2016, setiap 15 detik ada 213 pekerja terluka dan 1 pekerja meninggal dalam kecelakaan kerja. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi situasi tersebut, seperti kurangnya pemahaman karyawan bahkan lemahnya tindakan pengendalian operasional melalui sistem kerja aman yang praktis. ISO telah menerbitkan standar baru untuk kesehatan dan keselamatan kerja, yaitu ISO 45001 yang menggantikan OHSAS 18001. Organisasi yang masih bersertifikasi OHSAS 18001 pun memiliki waktu tiga tahun untuk mematuhi standar ISO 45001 yang baru. Topik Bahasan – Project Management untuk Penerapan ISO 45001. – Coaching secara efektif untuk pemenuhan persyaratan tiap pasal dalam Penerapan ISO 45001. – Self Assesment kesiapan dari Organisasi peserta Pelatihan. Training Objectives: Setelah menyelesaikan pelatihan ini, peserta akan dapat: – Project Management untuk Penerapan ISO 45001. – Coaching secara efektif untuk pemenuhan persyaratan tiap pasal dalam Penerapan ISO 45001. o Self Assesment kesiapan dari Organisasi peserta Pelatihan Durasi: 2 hari Metode: – Presentasi – Workshop – Forum Group Discussion |